B.
Bentuk-Bentuk
Energi
Salah satu bentuk bentuk energi yang terdapat dalam bahan
makanan dan minyak tanah yaitu kimia. Selain minyak tanah, bahan bakar lain
seperti kayu, arang, batu bara, bensin, gas alam juga mengandung energi kimia.
1. Energi Panas
(kalor)
benda. Jika suhu benda semakin tinggi gerakan
partikel semakin cepat, sehingga energi panas semakin besar. Jadi, energi
panas adalah energi yang dihasilkan oleh gerakan partikel penyusun.
2. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang dihasilkan
oleh arus listrik. Misalnya baterai, aki generator. Energi lidtrik dapat diubah
menjadi bentuk energi lain. Antara lain kipas angin mengubah energi listrik
menjadi energi gerak(kinetik), strika listrik mengubah energi listrik menjadi
kalor(Panas) dan TV mengubah energi listrik menjadi energi bunyi dan cahaya.
- besar
energi listrik ditentukan oleh
tegangan arus dan waktu
Jika kita memegang bola lampu listrik yang telah menyala
beberapa saat, bola lampu itu terasa panas. Hal itu disebabkan selain
sebahagian besar energi listrik diubah menjadi energi cahaya, ternyata
sebahagian lagi diubah menjadi energi panas. Untuk menghitung energi yang dikeluarkan suber tegangan dapat
digunakan konsep beda potensial yaitu, dengan persamaan berikut ini.
Keterangan :
V =
beda potensial
W = energi yang dikeluarkan suber tegangan
Q =
besarnya nmuatan listrik yang mengalir
Persamaan
tersebut dapat ditulis: ingat
Maka
sehingga persamaan .
menjadi 
Keterangan :
W = energi listrik. dalam joule
V = beda potensia, dalam volt
I = kuat
arus, dalam ampere
t =
waktu dalam second
Jadi besarnya energi
listrik yang dikeluarkan adalah
1. sebanding dengan
beda potensial atau tega ngannya
2.
sebanding dengan kuat arus mengalir pada rangkaian, dan
3. sebanding dengan
waktu yang digunakan
Karna
,persamaan di atas dapat tulis menjadi berikut ini
atau
joule
Jika energi berubah
menjadi kalor maka persamaan di tulis menjadi berikut ini
kalor
Angka 0,24 merupakan nilai kesetaraan energi listrik
dengan energi kalor, yaitu
1 joule =
kalori = 0,24 kalori atau sebaliknya 1 kalori =
joule
= 4,2 joule
Contoh soal :
Sebuah alat pemanas listrik
di pasang pada sumber tegangan 200 volt mengalir arus 250 mA. Jika alat itu di
gunakan selama 10 menit, hitunglah besarnya energi listrik yang telah di
keluarkan alat tersebut dan hitung pula besarnya kalor yang di berikan alat
tersebut!.
Penyelesaian :
Dik :
volt
I = 250 Ma = 0,25 A
t = 10 menit = 10
sekon = 600 sekon
Dit: W=……..?
Jawab:W = V . I .t
= 200 V x 0,25A x 600 s
W = 30.000 J
Besarnya kalor yang di
berikan
W = 0,24 x V x I x t
= 0,24 x 30,000
= 7.200 kalori
= 7,2kkal
- daya listrik
pada
pembahasan sebelumnya kita telah mengetahui bahwa setiap mengalirkan arus
listrik sumber tegangan mengeluarkan energi listrik sebesar W = V
.
Keterangan:
P = daya listrik ,dalam satuan watt
W = energi listrik ,dalam satuan joule
t = waktu,
dalam satuan sekon
satuan daya = 
= watt (W)
jadi
1 watt =
karena W
=V . I . t maka
P = , sehingga
P = V . I
Keterangan :
P =
Daya listrik, dalam satuan watt (W)
V =
Benda potensial, dalam satuan volt (V)
I =
Kuat arus, dalam satuan ampere (A)
Dari
persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa besarnya gaya listrik di tentukan oleh besarnya kuat
arus dan beda potensial yang digunakan. Karna V
maka persamaan daya
dapat di tulis menjadi berikut ini.
P
watt
Tentunya
kita sering melihat alat –alat listrik, misalnya lampu pijar bertuliskan 220
V/50 W dan setrika listrik bertuliskan 200 V/300 W. artinya, lampu itu akan
menyala dengan baik pada tegangan 220 V dan daya listrik yang digunakan 50 W
atau lampu itu setiap sekon menggunakan energi listrik sebesar 50 joule. Begitu
pula.setrika akan berfungsi dengan baik pada tegangan 200 V dan daya listrik
yang digunakan 300 W atau setrika itu setiap satu sekon menggunakan energi
listrik 300 joule.
Contoh soal :
Sebuah setrika listrik
tertulis 200 V/300 W.
Jika setrika itu dipasang pada tegangan yang
tepat, hitunglah !
a.
Kuat arus yang mengalir pada setrika listrik,
b.
Besarnya
penghambat elemen pemanas setrika itu, dan
c.
Besarnya
energi listrik yang terpakai, jika setrika digunakan selama 10 menit !
Penyelesaian :
Diketahui : V =
200 V
P =
300 W
Ditanyakan : a.
I = ...?
b. R =
...?
C. W =...?
( Untuk I = 10 menit )
Jawab :
a.
P = V.I
300
W = 200 V X I
I = 
I = 1,5 A
b.
p = I2 . R
R = 
= 
=
133
Ω
c.
Untuk encari energi, t ditanyakan dalam satuan SI
t. = 10
menit = 10 x 60 s = 600 s
W = P. T
= 300 x
600
=
180. 000 joule
- Alat –Alat pengubah
energi listrik
1.
Alat
pemanasan
Pada awal bab ini sudah
ditunjukkan beberapa alat pengubah energi listrik. Contohnya pemanasan yang
digunakan dalam rumah-rumah, antara lain setrika listrik, kabel listrik, alat penyolder,
dan kompor listrik. Dalam industri, panas yang dihasilkan listrik dapat
dimanfaatkan untuk pengelasan dala peleburan baja.
2.
Lampu
pijar dan lampu tabung
Perubahan energi listrik
menjadi energi cahaya dapat ditunjukkan pada lampu pijar. Lampu pijar listrik
terdiri atas kawat wolfram kecil yang digulung menjadi spiral. Kawat spiral itu
disebut filamen lampu.Titik lebur wolfram mencapai 3. 4000C.
Selain lampu pijar, sekarang
telah ditemukan lampu jenis lain yang disebut lampu tabung ( lampu TL). Lampu
TL terdiri atas sebuah tabung yang hampir hampa diberi gas neon atau uap
raksa.
d.
Kesehatan
dalampenggunaan listrik
Manfaat energi listrik
listrik sangat banyak. Akan tetapi pada keadaan tertentu energi listrik dapat
bebahaya oleh karena itu kita sangat berhati-hati dalam menggunakan energi
listrik .
Beberapa
petunjuk pemakaian listrik yang benar dan aman antara lain sebagai berikaut:
1.
menggunakan
tespen terlebih dahulu untuk mengetahui ada atau tidaknya arus listrik pada
pengantar.
2.
Jika
kabel berarus, tidak sekali-kali menyentuh kedua kabel yang terbuka secara
bersamaan.
3.
Selalu
menggunakan alas kaki dari bahan isolator saat melakukan perbaikan pada
jaringan berarus
4.
Mematikan
listrik sebelum melakukan perbaikan peralatan listrik.
5.
Menggantikan
kabel-kabel yang telah rusak atau terkelupas isolatornya
6.
Tidak
memasang beberapa tusuk kontak secara bersusun.
e.
Hubungan
terbumi
Hubungan terbumi
adalah menghubungkan alat-alat listrik, misalnya kulkas, mesin cuci, dan
komputer, ke bumi dengan menggunakan alat penghantar. Hubungan terbumi harus
diterapkan pada tegangan minimal 220 volt. Pada alat listrik yang menggunakan
tusuk kontak tiga cabang, cabang tengah atas adala terbumi yang berfungsi
menetralkan.
3.
Energi Bunyi
Energi bunyi adalah
energi yang dihasilkan oleh semua benda yang bergetar. Semakin besar simpangan
benda yang bergetar, semakin besar pula energi bunyi yang dihasilkan.
4.
Energi
Cahaya
Energi cahaya adalah
energi yang dihasikan olehgelombang elektromagnetik. Contoh cahaya lampu senter
5.
Energi
Nuklir
Energi nuklir adalah
energi yang dihasilakan oleh bahan-bahan radioaktif. Energi ini dihasilkan dari
inti atom yang membelah atau dua inti atom yang menggabung, pengabungan atau
pembelahan akan melepas energi yang sangat besar sebagai hasil perubahan di
dalam inti atom.
6.
konversi
energi
pada subbab pengertian energi, kompor yang diisi minyak tanah (energi
kimia) bila dinyalakan akan mampu memanaskan air (energi panas). Lampu senter
yang kamu gunakan akan menyalakan ( energi cahaya ) bila diisi baterai ( energi
kimia ). Energi cahaya dan energi panas ( kalor ) diproleh dari energi bentuk
lain. Perubahan energi dari bentuk satu ke bentuk lain disebut komversi energi.

Bahan bakar (energi kimia) mesin
moil bergerak (energi kinetik ) mesin menjadi panas (energi kalor )

Energi listrik lampu
menyala (energi cahaya ) bila
disentuh lampu panas (energi kalor)
C.
Hukum Kekekalan Energi
Mobil
tidak dapat bergerak jika tidak diisi bahan bakar ( energi kimia ). Kamu tidak
dapat berlari terus-menerus tampa makan dan minum ( energi kimia ) kamu dapat
berlari karena kamu makan (energi kimia ) yang berasal dari tumbuh-tumuhan yang
memiliki energi yang berasal dari matahari.
Dari
semua ini dapat disimpulkan bahwa semua energi yang ada berasal dari matahari,
dan menunjukkan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk kebentuk yang lain.
Kesimpulan diatas dikenal dengan hukum kekekalan energi.
D.
SUMBER-SUMBER
ENERGI
Sebagian
besar energi yang kita gunakan berasal dari Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti
minyak tanah, solar, bensin, dan gas alam. Semua itu digunakan untuk
transportasi, memasak, dan menjalankan mesin-mesin.
BBM
yang digunakan hasil akhirnya berupa energi panas yang akan menguap ke udara
sehingga apabila sudah dibentuk energi lain, BBM ini tidak dapat kembali
kebentuk semula, oleh karena itu BBM disebut sebagai energi yang tidak dapat di
perbaharui.
Sumber
energi yang paling utama adalah matahari. Mata hari senantiasa memancarkan
energinya berupa panas dan cahaya yang dipancarkan ke bumi. Sebenarnya alam
sudah menyediakan energi lain yang melimpah seperti energi agin, energi air,
energi panas, energi panas bumi, energi panas surut, energi bio gas dan energi
nuklir yang semua ini tetap bersumber pada mata hari yang tidak habis selama
bumi ini ada. Oleh karena itu energi tersebut disebut sebagai energi yang dapat
diperbaharui
- Energi
Matahari
Energi matahari, selain digunakan untuk fotosintesis tumbuh-tumbuhan
untuk menghasilkan energi kimia, juga dapat di ubah menjadi energi listri
dengan menggunakan sel surya yang dikenal dengan sel fotofoltaik.
Misalnya untuk mengoprasikan
kalkulator, untuk pemanasan air yang dipsang pda atap-atap rumah dan hotel, untuk
membuat kompor bertenaga surya, bahkan para ahli sudah mampu membuat mobil
bertenaga surya dengan manfaat sel fotovulkanik untuk menggerkan mesin mobil.
Tetapi terdapat kendala pada pemanfaatan energi ini yaitu pada musim-musim
tertentu matahari tidak selalu bersinar misalnya pada musim hujan.
- Energi Angin
Angin terdiri karena pemasaran permukaan bumi moleh matahari
permukaan
bumi akan memantulkan kembali panas matahari dan memanaskan udara didekatnya,
sehingga udara yang dekat dengan permukaan bumi akan lebih panas daripada udara
yang diatasnya. Bagian udara lebih panas bersifat lebih ringan dari udara yang
dingin, sehingga udara pana akan naik menggantikan posisi udara dingin, udara
dingin yang lebih berat akan terdesak kebawah menggantkan posisi udara panas.
Kemudian udara dingin akan terpanasi oleh permukaan bumi, dan naik menggantikan
udara yang di atasnya, begitu seterusnya saling bertukar tempat.
Pemanfaatan energi angin ini belum
secara maksimal dan memasyarakat karna terdapat beberapa kendala antara lain
sebagai berikut :
a. Diperlukan
areal yang luas dan kincil yang di buat harus dalam ukuran besar agar dapat
menghasilkan energi yang besar.
b. Diperlukan
angin yang cukup besar dan konsten (tetap) untuk menggerakkan kincir.
- Energi Air
Jika terjadi banjir maka kamu akan melihat banyak benda-benda yang
di bawa air. Dari peristiwa ini maka ternyata air mempunyai kekuatan untuk
menghanyutkan benda-bend. Kekuatan air ini dimanfaatkan untuk menggerakkan
turbin dan selanjutnya memutar generator sebagai pembangkit tenaga listrik.
Hal ini dilakukan karena air yang mengalir dari tempat yang lebih
tinggi akan menghasilkan kecepatan yang lebih besar. Air yang mengalir dari
bendungan dengan kecepatan tinggi akn mampu menggerakkan turbin yang
dihubungkan kegenerator dan di ubah menjadi energi listrik.
- Energi Panas
Di daerah-daerah tertentu mungkin kamu pernah mendengar pemandian
air panas. Air panas ini berasal dari mata air panas. Air menjadi panas karena
melewati bantuan-bantuan yang mempunyai suhu lebih tinggi di bawah permukaan
tanah. Biasanya bahan-bahan panas ini berada disekitar gunung merapi yang
mengandung lava atau makma yang memanaskan bahan tersebut. Air panas yang
menyebur ke permukaan bumi disebut geiser.
- Energi Pasang
Surut
Peristiwa pasang dan surut terjadi karena perbedaan posisi bulan
terhadap bumi. Apabila terjadi pasang maka permukaan air akan naik dan akan
turun apabila terjadi surut. Peristiwa naik dan turunnya permukaan air laut ini
dimanfaatkan untuk memutar turbin sebagai pembangkittenaga listrik.
- Energi Biogas
Energi biogas adlah energi yang dimanfaatkan kotoran ternak
seperti sapi, kerbau, kambing dan ayam. Untuk memanfaatkan kotoran ini menjadi
energi di butuhkan sebuah drum besar untuk menampung kotoran-kotoran ini.
Drumini dibuat kedap udara karena pada drum yang telah diisi kotoran harus
dimasukkan bakteri pembusuk ymg kerjanya tidak membutuhkan udara (oksigen),
yang biasanya disebut bakteri anaerob. Hasil
pembusukan ini akan menghasilkan gas metan dan gas-gas lain yang selanjutnya
gas ini di manfaatkan untuk memasak dengan kompor gas dan penerangan lampu
petromaks yang telah dimodifikasi sesuai dengan bahan bakar gas.
- Energi Nuklir
Energi nuklir ini dihasilkan dengan cara manfaatkan inti atom yang
membelah (disebut fisi) atau dau inti otom yang bergabung (disebut reaksi fusi)
menghasilkan energi. Energi yang dihasilkan oleh perubahan yang terjadi pada
inti atom karena reaksi fisi atau fusi ini sangat besar sehingga mampu
membumihanguskan kota Hiroshima dan Nagasaki pada saat kota itu di ledakkan
oleh sekutu dengan bom atom.
Pada reaksi fisi (gambar 7.15) inti atom yang digunakan adalah
uranium, persediaannya masih cukup untuk 200 tahun mendatang. Sedangkan pada
reaksi fusi (gambar 7.16) inti atom yang digunakan adalah hidrogen yang banyak
terdapat dalam air laut sehingga persediaannya masih melimpah dan tak akan
habis. Dewasa ini energi nuklir digunakan untuk pembangkit tenaga listrik.
Gambar 7.15 reaksi fisi niklir gambar 1.16 reaksi fisi nuklir
E.
Energi
Mekanik
Energi
mekanik energi yang terdiri atas
energi potensial dan energi kinetik.
- Energi Potensial
Jika kamu jatuhkan sebuah batu pada
ketinggian tertentu atas tanah yang lembek maka ketika batu sampai ditanah,
tanah akan berlubang. Kejadian ini terlihat jelasa, bahwa apa bila batu
tersebut melakukan kerja maka batu tersebut memiliki energi. Energi yang
dimiliki oleh batu desebabkan oleh letaknya terhadap permukaan tanah. Energi
yang dimiliki benda karena letaknya disebut energi potensial.

h
Jika batu itu kita jatuhkan lebih tinggi lagi maka
yang akan terjadi adalah semakin dalam
lubang yang dibuat batu tersebut.
Artinya potensial yang dimiliki batu semakin besa. Secara matematis energi
potensial ditulis :
Dengan Ep = Energi potensial (J)
m = massa benda (kg)
g = gravitasi (m/s2)
h = tinggi benda terhadap acuan(m)
Contoh Soal:
sebuah benda terletak
pada ketinggian 10 m dan bermasasa 10 kg, jika kecepatan grafitasi 9,8 m/s2
, berapa energi potensial yang dimiliki benda tersebut?
Penyelesaian
:
Diketahui :
h = 10 m
m = 10 kg
g =
9.8 m/s2
Ditanya :
Ep = ...?
Jawab :
Ep = m . g . h
= 10 kg x 9.8 m/s2 x 10 m
= 980 Joule
- Energi Kinetik
Jika kamu jatuhkan
batu pada ketinggian 1 meter dan 3 meter, mana yang akan membuat lubang lebih
dalam pada tanah yang lembek? Tentu saja pada ketinggian 3 meter seperti lihat
pada gambar 7.18. lubang yang lebih dalam terjadi karena benda yang ditunjukkan
semakin tinggi, sehingga semakin besar kecepatan batu meluncur sesaat sebelum
menyentuh tanah, kecepatan yang besar ini yang menyebabkan tanah lembek menjadi
berlubang.
V
>>
V
<<
Benda
memiliki energi potensial yang besar ketika berada pada ketinggian, tetapi
semakin berkurang bila semakin mendekati tanah dan akan menjadi nol ketika
menyentuh tanah. Tetapi gerak benda itu akan semakin cepat bila mendekati
tanah. Gerak inilah yang membuat berlubang. Energi yang dimiliki benda karena
geraknya disebut energi kinetik. Secara matematis energi kinetik ditulis dengan
rumus :
Dengan
Ek = energi kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda ( m/s)
contoh
soal:
sebuah mobil yang massanya 200 kg bergerak
dengan kecepatan 10 m/s. Berapa energi kinetik yang dimiliki mobil tersebut ?
penyelesaian :
diketahui : m = 200 kg
v = 10
m/s
ditanya : Ek = ...?
jawab : Ek =
mv2
=
x 200 kg x ( 10m/s)2
=
x 200 kg x 100 m2/s2
= 10.000 Joule
Dari
pembahasan di atas tentang energi potensial dan energi kinetik dapat kita
simpulkan bahwa setiap benda memiliki energi potensial danenergi kinetik yang
besarnya terngantung pada posisi dan gerak benda. Jumlah antara energi
potensial dan energi kinetik yang dimiliki suatu benda dinamakan energi
mekanik.
-
Hokum kekekalan energi mekanik
Pada
dasarnya awal telah dinyatakan bahwa energi tidak dapat dirumuskan dan
diciptakan. Ini juga berlaku untuk energi mekanik. Energi mekanik penjumlahan
energi potensial dan energi kinetik selalu tetap. Untuk lebih jelas memahami
kekekalan energi mekanik, perhatikan pada gambar 7.19.
Pada
gambar 7.19a bebnda-benda pada ketinggian tertentu akan dijatuhkan ke tanah.
Pada posisi ini energi potensial benda besar dan energi kinetik benda nol
karena benda belum bergerak, sesaat setelah dijatuhkan pada posisi 7.19b
ketinggian benda berkurang sehingga
(a) (b) (c) (d)
Energi potensial
benda sedikit berkurang. Energi potensial yang hilang diubah menjadi energi
kinetik. Pada posisi 7.19c benda hampir menyentuh tanah dan kecepatan gerak
benda semakin besar sehingga energi kinetik semakin besar dan semakin kecil.
Pada akhirnya sesaat sebelum menyentuh tanah ( gambar 7.17d), yaitu pada saat
ketinggian nol terhadap tanah maka energi potensial nol, tetapi energi
kinetiknya semakin besar karena kecepatanya semakin besar.
Ilustrasi di atas menunjukkan bahwa
setiap berkurangnya energi potensial akan digantikan oleh energi kinetik yang
bertambah besar. Ini menunjukkan energi selalu tetap. Maka energy mekanik pada satu benda adalah tetap asalkan tidak ada gaya luar
yang dikerja pada benda tersebut. Pertanyaan ini dikenal dengan hokum kekekalan
energi mekanik.
Dengan Em = energy mekanik (
joule)
Ep = energy potensial ( joule)
Ek = energu kinetic ( joule )
note: untuk lebih jelas kalian bisa download filenya disini