BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Interpretasi citra adalah perbuatan mengkaji foto udara dan atau citra dengan maksud untuk mengidentifikasi obyek dan menilai arti pentingnya obyek tersebut. (Estes dan Simonett dalam Sutanto, 1994:7)
Foto udara pertama yang dibuat dari pesawat udara untuk tujuan pemetaan geologi digunakan untuk membuat mosaic daerah Bengasi Libya, pada tahun 1913. Secara umum, penggunaan pertama foto udara secara sederhana hanya sebagai peta dasar untuk kompilasi data geologi, terutama diterapkan untuk eksplorasi minyak bumi. Beberapa penggunaan foto udara untuk interpretasi pada dasawarsa 1920-an. Sejak dasawarsa 1940-an, penggunaan foto udara untuk pemetaan geologi telah dikenal secara luas.
Survei tanah rinci merupakan sumber utama informasi suatu daerah. Karena itulah peta tersebut banyak digunakan pada kegiatan seperti perencanaan penggunaan lahan yang komprehensif. Mengetahui kesesuaian tanah untuk berbagai aktivitas penggunaan lahan sangat essensial untuk melindungi kemerosotan lingkungan sehubungan dengan kesalahan dalam penggunaan lahan. Secara ringkas, apabila perencanaan dimaksudkan dimaksudkan sebagai alat yang efektif untuk tuntunan penggunaan lahan, maka harus didasarkan pada inventarisasi sumberdaya alam secara teliti.
PENERAPAN INTERPRETASI FOTO UDARA UNTUK PEMETAAN GEOLOGI DAN TANAH
UNTUK MENDOWNLOAD FILE LENGKAP SILAHKAN KLIK GAMBAR DI BAWAH
PENERAPAN INTERPRETASI FOTO UDARA UNTUK PEMETAAN GEOLOGI DAN TANAH

Title :
PENERAPAN INTERPRETASI FOTO UDARA UNTUK PEMETAAN GEOLOGI DAN TANAH
Description : BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Interpretasi citra adalah perbuatan mengkaji foto udara dan atau citra dengan maksud untu...
Rating :
5